Rabu, 18 Februari 2015

TUAN GURU, pergimu tak kembali.....

Sendu tak upaya dicerita
hati tetap sayu berbicara
dalam titisan jernih mutiara
genangnya di kelopak mata

Nada pilu kian mewarnai
menerawang segenap ruang hati
suatu kehilangan dirasai
teramat-amat payah diungkapi

Walau sebaris kalimah
terkunci di bibir nan lemah
dalam nada penuh lelah
namun kami pasrah
atas kehendak-Mu Ya Allah

Telah tiba saat itu.....
kembalinya adalah pasti
kepulangannya ditangisi
pergi takkan kembali
seakan seisi dunia merasai
bagai tiada galang ganti

Tuan Guru yang dikasihi
molek peribadi tidak dinafi
tabah sabar tidak terperi
walau dihalang ranjau berduri
kekuatanmu sukar ditandingi
kehebatanmu terserlah tika diuji

Perjuanganmu Tuan Guru.....
adalah penyambung pewaris Nabi
dan kini yang tinggal adalah kami
meneruskan langkahan kaki
menegakkan kalimah suci
sebelum nafas terhenti

Tuan Guru,

istirehatlah kau di sana.....
dalam kasih-Mu Robbi



































Tiada ulasan: