Isnin, 4 Januari 2021

Salam Dalam Dingin Malam


Tatkala mataku tertancap pada angka yang sekian banyaknya dalam group PESERTA APR SAW..... segera kubaca satu persatu kalimah yang ditulis.

Sebermulanya bersama di bengkel.  Sama berguru. Hingga ke saat ini, kita masih duduk di kerusi yang sama.  Sedang di dalamnya diwarnai insan-insan yang punya kekuatan berbeda.  

Rancak sekali bicara malam ini.  Sedang di luar terukir mendung, bersama angin sejuk yang mencengkam.  Sudah dua hari aku kedinginan, nafas lelahku sesekali berbunyi.

Malam ini aku meneliti butir bicara mereka sungguh-sungguh.  Bercerita khabar duka...... Allahuakbar!!!  Tetiba aku teringat sesuatu.  Berderau darahku.  Rasa sedikit terganggu. 

Segera aku mencari sebaris ayat yang ditulis oleh bonda Rugayah Hj Tibek pada 28 Disember 2020 lalu...."Mimpi sajak yang dihantar penuh tanda merah".  Suratankah atau kebetulan?

Pada anakanda Firdaus, Cik Nina, Eda, Anisah, HambaNya (maaflah tanpa nama yang kukenal).... dan barangkali mungkin juga yang lain, sama-sama kita berbagi rasa.  Kita bertemu atas rasa cinta pada kekasih Allah.  

Mana mungkin ini suatu kebetulan, kerana semua yang Allah hadirkan untuk kita adalah perjalanan hidup nyata yang akan kita tempuh.  Di sini Dia menemukan kita dengan pelbagai sejarah kehidupan yang berbeda.  Ajal maut, jodoh pertemuan Dia yang menentukan.

Terjebak di gelanggang puisi ini, memancarkan warna-warna pelangi.  Bersatu dalam membina ukhuwwah.  Memujuk  kalbu nan resah.  

Berbekalkan semangat yang dititip oleh semua sahabat lewat pertemuan ini.....mudah-mudahan Allah memberi kekuatan buat jiwa-jiwa yang tenang, agar terus yakin dengan rahmat-Nya.

Kepada sahabat yang ditimpa musibah, yang terperangkap dengan banjir.... bersabarlah. Sesungguhnya kita ada Allah, tempat bergantung harap.  Jadikan ujian itu satu nikmat, yang makin mendekatkan kita kepada-Nya.

Jangan sedih sahabat
hilangkan dukamu

Yang resah didoakan agar tenang
Yang sakit didoakan agar segera sembuh

Bertemunya kita untuk saling melengkapi
Bersuanya kita untuk sering menyantuni

Salam puisi dan selamat malam
Moga Dia meredhai kita semua.


Tiada ulasan: