Sahabat semua.......
Sesekali izin kuutus salam lewat bicara begini...... terlalu banyak ilham yang menerpa sebermulanya 16 Oktober 2020.
Sebentar sahaja kutinggalkan telefon bimbit ....... kudapati bertimbun bicara tidak kubaca. Meneliti satu persatu yang tertera, hati jadi gundah gulana. Sebagaimana kalian, begitu jualah yang dapat aku rasakan.
Di dalam ketidaktentuan harapan, terkadang terselit hiburan. Aku turut tersenyum menatap ungkapan yang disuarakan. Menyelami bait-bait katamu sahabat...... samalah jua yang bersarang di benakku. Ibarat cubit paha kiri, paha kanan turut terasa.
Dalam bimbang, dalam hati nan walang....... terhimpun doa buat semua. Hari-hari yang bakal dilalui terasa jauh berbeda dari semalam. Seolah-olah dunia lain jadi sepi. Hanya keluarga kita sahaja mewarnai perjalanan hidup ini. Tidak seperti dulu lagi.
Buat pertama kalinya tinta sejarah bermula di Oktober ini...... Barangkali beginilah yang dirasai oleh insan-insan sebelum kita. Dan kini kita yang merasainya. Yang tidak pernah kita jangkakan sebelum ini. Dunia 'whatsapp' SKL jadi rancak seketika.
Sahabat yang dikasihi.......
Sama-sama kita berkongsi rasa, pengalaman yang mungkin takkan dapat dilupa. Perjalanan hidup berliku akibat pandemik covid19 akhirnya ke sini jua. Jangan kita menyalahkan sesiapa. Sebenarnya istilah "kita jaga kita" yang digunapakai selama ini pun tidak tepat. Sesungguhnya Dia yang menjaga kita....... ya, terkadang kita lupa. Sedangkan sepicing pun Dia tidak pernah lupa akan kita.
Barangkali begini cara Dia 'menegur' kita. Maaf sahabat atas kata-kata. Tergerak hatiku untuk bermuhasabah seketika. Mungkin Dia mengirim teguran ini ....... buat kita kembali berbicara dengan-Nya. Memohon kasih dan kebergantungan pada-Nya.
Terkesima aku.
Betapa takutnya kami pada makhluk ciptaan-Mu. Sedangkan dalam janji-janji kami sering diungkap, ".....sesungguhnya solatku, ibadahku, hidupku dan matiku hanya untuk Allah, Tuhan sekalian alam." Betapa takut dan tunduknya kami kepada-Mu. Tetapi ketakutan melampau pada kehadiran makhluk ciptaanmu yang tidak dapat dilihat itu lebih parah lagi.
Maafkan kami Ya Robb....... kami redho apa pun yang Engkau suratkan. Terima kasih atas teguran yang tidak dijangkakan. Sesungguhnya kami makhluk yang banyak dosa dan kesilapan.......
4.45ptg 17102020
1 ulasan:
Ya..sesungguhnya Dia yang menjaga kita. Hanya padaNya kita berserah
Catat Ulasan