Tatkala mata kami bertaut
Jabat tangan pun bersambut
Pelukan mula berpaut
Dalam lelah dan semput
Sesak nafas bagai ribut
Dan hati mula tersentuh
Dengan kalimah bicara bisa meruntuh
Segunung kesalahan yang utuh
Sekelip mata hancur luluh
Pada genggaman salam yang kukuh
Air mata pun berderai jatuh
Tatkala dakapan yang erat
Dengan hati paling berat
Memohon kemaafan yang sarat
Penuh dosa yang dah berkarat
Agar tiada lagi yang melekat
Dan kehidupan diharap penuh berkat
Menyambut Eidul Fitri yang kian mendekat
Dalam ucap kata yang sepakat
Kemaafan yang diungkap
Singgah di pelabuhan hati penuh meratap
Keampunan yang diharap
Bisa menerangkan yang gelap
Boleh menjernihkan yang malap
Agar tidak mengulangi yang silap
Mungkinkah bakal ditemui Ramadhan dan Syawal di lain musim?
Tiada ulasan:
Catat Ulasan